Jumat, 15 Juni 2012

Kau

Pada batasbatas sepi ini seseorang menyebut namakau:
Betapa jauh jarak kita!
Aku merabaraba dalam kabut di sini
Mengendus bau tubuhkau yang makin samar

Siapa kau? Mengapa wajahkau selalu membayang
samar, walau kabut menciptakan labirin antar kita?
Siapa kau? Mengapa bau tubuhkau selalu sampai
lamatlamat menyeberangi sepi yang memisahkan kita?

Pada batasbatas sepi ini masih juga kusebut namakau

(2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar